Stuktur Sistem Operasi Modern.
Sistem
Operasi Modern dirancang dengan sangat hati-hati dan seksama, tujuannya
adalah agar dapat berfungsi sesuai dengan yang diinginkan selain itu
juga agar dapat dimodifikasi dengan mudah. Dalam perkembanganya, sistem
operasi modern menjadi suatu sistem yang besar dan kompleks. Struktur
sistem operasi tersusun dari bermacam komponen sistem operasi yang
terhubung dan dibentuk didalam kernel. Beberapa Struktur sistem operasi diantaranya adalah :
Sistem Monolitik
Struktur sistem operasi di sistem ini tidak terstruktur. Sistem operasi
sebagai kumpulan prosedur yang masing-masing dapat saling dipanggil jika
dibutuhkan. Setiap prosedur yang ada di dalam sistem ini mempunyai
interface yang sudah didefinisikan dengan baik. [1] Dalam hal ini berupa
parameter dan hasilnya, serta masing-masing prosedur bebas untuk saling
memanggil jika dibutuhkan. [1] Walaupun disebut tidak berstruktur,
sebenarnya sistem monilisthic tetap mempunyai struktur walaupun kecil
dan mendasar. Struktur tersebut adalah:
- Program utama yang meminta layanan prosedur.
- Kumpulan layanan prosedur yang membawa.
- Kumpulan utilitas prosedur yang membantu layanan prosedur.
Sistem Lapisan
Sistem pertama yang dibangun dengan sistem lapisan adalah THE yang dibuat di Technische Hogeschool Eindhoven di Belanda pada tahun 1968 oleh E.W. Dijkstra dan para mahasiswanya. Sistem ini mempunyai enam lapis. Yaitu:

Struktur THE
Contoh lain adalah sistem Venus yang mempunyai tujuh lapisan. Lapisan bawah (0sampai 4) digunakan oleh penjadwalan CPU dan manajemen memori yang kemudian diletakkan dalam suatu microcode. Pengaturan ini memberikan keuntungan, seperti eksekusi yang lebih cepat dan interface yang didefinisikan menjadi lebih jelas antara lapisan microcode dengan lapisan yang lebih tinggi.

Secara konsep, sistem computer dibuat berdasarkan lapisan. Hardware atau perangkat lunak merupakan tingkatan terbawah dari keseluruhan sistem. Kernel yang berjalan ditingkatan berikutnya menggunakan
instruksi-intruksi perangkat keras untuk membuat kumpulan sistem call
yang digunakan oleh lapisan luarnya.Program di atas kernel dapat menggunakan sistem call atau instruksi-instruksi perangkat keras. Dalam beberapa hal, program sistem tidak membedakan kedua lapisan tersebut. Program sistem memperlakukan sistem call dan perangkat keras di lapisan
yang sama, meskipun program beberapa sistem pada tingkat yang lebih
tinggi dari rutin-rutin program aplikasi yang lain, program-program
aplikasi akan melihat semua yang berada di bawahnya.Pendekatan sistem lapisan ini menjadi konsep dari mesin virtual. Dengan menggunakan penjadwalan CPU dan teknik virtual memori, sebuah
sistem operasi dapat membuat bayangan proses dalam jumlah banyak, yang
masing-masing dieksekusi oleh prosesornya sendiri dengan memori
(virtual) sendiri. Pada mesin virtual tidak tersedia fungsi-fungsi tambahan tetapi
interface yang identik dengan perangkat keras yang mendasarinya. Setiap proses dilengkapi dengan salinan dari computer yang mendasarinya.

Model Mesin Virtual
Model Client Server
Dalam model ini, semua kernel bekerja menangani komunikasi antara server dan client. Dengan membagi sistemoperasi menjadi banyak bagian yang masing-masing hanya menangani bagian tertentu dari sistem. Seperti layanan file, layanan proses, layanan terminal atau layanan memori, maka setiap bagian menjadi lebih kecil dan lebih mudah diatur. Kemudian semua server berjalan daam proses user mode dan tidak dalam kernel mode, maka bagian-bagian tidak mempunyai akses langsung ke perangkat keras. Keuntungannya, bila ada kesalahan di file server, maka layanan file mungkin akan crash, tetapi tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem, yang akhirnya dapat mengakibatkan keseluruhan sistem tidak berfungsi. Keuntungan lain dari sebuah model client-server adalah dapat diadaptasi untuk digunakan dalam sistem terdistribusi. Jika client berkomunikasi dengan server dengan mengirimkan pesan, klien tidak perlu tahu pesan tersebut ditangani secara local daam mesinnya sendiri atau pesan tersebut dikirimkan malalui jaringan ke servel di mesin yang lain.

Model Client Server
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_sistem_operasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_sistem_operasi

Struktur THE
Contoh lain adalah sistem Venus yang mempunyai tujuh lapisan. Lapisan bawah (0sampai 4) digunakan oleh penjadwalan CPU dan manajemen memori yang kemudian diletakkan dalam suatu microcode. Pengaturan ini memberikan keuntungan, seperti eksekusi yang lebih cepat dan interface yang didefinisikan menjadi lebih jelas antara lapisan microcode dengan lapisan yang lebih tinggi.

Struktur Venus
Mesin VirtualModel Mesin Virtual
Model Client Server
Dalam model ini, semua kernel bekerja menangani komunikasi antara server dan client. Dengan membagi sistemoperasi menjadi banyak bagian yang masing-masing hanya menangani bagian tertentu dari sistem. Seperti layanan file, layanan proses, layanan terminal atau layanan memori, maka setiap bagian menjadi lebih kecil dan lebih mudah diatur. Kemudian semua server berjalan daam proses user mode dan tidak dalam kernel mode, maka bagian-bagian tidak mempunyai akses langsung ke perangkat keras. Keuntungannya, bila ada kesalahan di file server, maka layanan file mungkin akan crash, tetapi tidak akan mempengaruhi keseluruhan sistem, yang akhirnya dapat mengakibatkan keseluruhan sistem tidak berfungsi. Keuntungan lain dari sebuah model client-server adalah dapat diadaptasi untuk digunakan dalam sistem terdistribusi. Jika client berkomunikasi dengan server dengan mengirimkan pesan, klien tidak perlu tahu pesan tersebut ditangani secara local daam mesinnya sendiri atau pesan tersebut dikirimkan malalui jaringan ke servel di mesin yang lain.
Sumber :
https://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_sistem_operasihttps://id.wikipedia.org/wiki/Struktur_sistem_operasi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar